

Selama kehamilan terdapat keseimbangan antara kadar progesterone dan estrogen didalam darah, tetapi pada akhir kehamilan kadar progesterone menurun sehingga menimbulkan his. Progesterone menimbulkan relaksasi otot rahim, sebaliknya estrogen meninggikan kerentanan otot rahim. makalah persalinan normal : dokumentasi asuhan persalinan normal Ibu dikatakan belum inpartu jika kontraksi uterus tidak mengakibatkan perubahan serviks Damayanti, dkk, Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu Harianto. Persalinan dimulai inpartu sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks membuka dan menipis dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan yang cukup bulan setelah 37 minggu tanpa disertai adanya penyulit. Persalinan atau Partus adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL CARE (INC Ini masih dianggap fisiologis karena pada teori di jelaskan bahwa serviks membuka dari 4 cm sampai 10 cm memiliki kecepatan rata-rata 1 cm perjam pada primigravida dan pada multi gravida bisa hingga 2 cm per jam.To browse Academia. M pembukaan servik dari 5 cm menjadi pembukaan lengkap lamanya sekitar 2 jam. M tidak terlihat tanda-tanda persalinan yang patologi. ASekurdipara umur 36 tahun dalam persalinan kala IV P planing tanggal jam M usia 36 tahun tergolong persalinan normal. Penatalaksanaan komplikasi yang terjadi sebelum, selama dan setelah persalinan.ĭalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu perlu diantisipasi adanya keterbatasan kemampuan untuk menatalaksanaakan konplikasi pada jenjang pelayanan tertentu. Persalinan yang bersih dan aman serta pencegahan kajian dan bukti ilmiah menunjukan bahwa asuhan persalinan bersih, aman dan tepat waktu merupakan salah satu upaya efektip untuk mencegah kesakitan dan kematian. Kematian pada saat melahirkan biasanya menjadi faktor utama mortalitas wanita muda pada puncak produktivitasnya. Harapan penulis semoga makalah ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Rekan-rekan mahasiswa Akademi Kebidanan Yogyakarta angkatan Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi mengevaluasi peningkatan makalah ini, agar selanjutnya menjadi lebih baik. SiT selaku pembimbing dalam pembuatan Makalah Asuhan persalinan normal 4. Keb selaku koordinator mata kuliah Asuhan persalinan normal 3. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnyakepada : 1.


Penyusun menyadari terwujudnya makalah ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dan pengarahan dari semua pihak yang telah membimbing. MahasiswaMahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami mengenai asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal berikut managemen dan pengisian partograf. Saran Institusi PendidikanAgar laporan ini dapat dipergunakan sebagai bahan bagi pembelajaran. Sebagai tenaga kesehatan yang lebih banyak melakukan asuhan persalinan, bidan dituntut pula mampu menerapkan dokumentasi asuhan kebidanan dan melakukan pengisian partograf secara benar. Tahapan PersalinanPada proses persalinan menurut Mochtar,R, Persalinan dibagi menjadi emat tahap penting dan kemungkinan penyulit dapat terjadi pada setiap tahap tersebut.
